Rabu, 07 November 2012

Pemanfaatan Infokus Sebagai Media Pembelajaran di Sekolah Dasar



KATA PENGANTAR

            Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas izin dan karunia-Nyalah saya dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada jungjungan Nabi besar kita, Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, para sahabatnya dan  sampai kepada kami selaku umatnya. Amien.
            Makalah ini saya susun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Dasar TIK dengan dosen, Bapak M. Helmi Ismail, S.Pd. Makalah ini membahas tentang Model Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar.
Saya  menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan baik dalam segi isi maupun bahasa. Untuk itu saya mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari Bapak M. Helmi Ismail, S.Pd. selaku dosen, beserta rekan mahasiswa agar makalah ini mendekati sempurna.
Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu, sehingga makalah ini dapat selesai sesuai dengan yang diharapkan. Akhir kata saya berharap agar bahasan ini dapat menjadi sumbangan pengetahuan bagi pembacanya.


Bandung, November  2012


Penyusun
                                                    







DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang ....................................................................................... 1
B.     Rumusan Masalah................................................................................... 2
C.     Tujuan .................................................................................................... 2
D.    Sistematika Penulisan............................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN 
A.    Ruang lingkup Media Pembelajaran  Infokus......................................... 4
B.     Ruang Lingkup Target Penerapan Infokus sebagai Media Pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri Sukamenak.............................................................................................. 6
C.     Kesiapan Lingkungan Sekolah dalam Penerapan Infokus sebagai Media Pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri Sukamenak.................................................................................. 6
D.    Kesiapan Penyelenggara Pendidikan dan Peserta Didiknya dalam Penerapan Infokus sebagai Media Pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri Sukamenak .............................. 7
E.     Kesiapan Lingkungan Sosial dan Orangtua Siswa dalam Penerapan Infokus sebagai Media Pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri Sukamenak...................................................... 7

BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan............................................................................................. 8
B.     Saran ...................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA
  









BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Dalam kegiatan pembelajaran agar materi pembelajaran dapat diterima dengan baik secara menarik bagi peserta didik, tidak cukup hanya melalui indra pendengaran saja atau dngan kata lain melalui metode ceramah saja, melainkan juga sebaiknya menggunakan alat peraga yang dapat dinikmati oleh indera penglihatan. Aada beberapa macam media yang dapat digunakan dalam pembelajaran, salah satunya adalah infokus.
infokus sebagai media pembelajaran di sekolah dasar pada umumnya bertujuan untuk mengenalkan materi secara audio-visual. Infokus telah memberikan dampak yang besar bagi berbagai bidang, salah satunya adalah dunia pendidikan. infokus ini diharapkan dapat membantu proses pembelajaran di setiap sekolah dasar. Guru dapat menggunakan infokus sebagai media pembelajaran dengan cara, menampilkan materi pelajaran pada layar infokus dengan demikian diharapkan tepat guna dalam menyampaikan materi.
Saat ini pemanfaatan infokus sebagai media pembelajaran terlihat kurang, hal ini dikarenakan guru kurang memaksimalkan pemakaian infokus untuk media pembelajarannya. Sosialisasi kepada guru-guru tentang pemaksimalan manfaat infokus di sekolah dasar harus digalakan. Hal ini karena terlihat masih banyak guru-guru yang belum dapat mengetahui dan memaksimalkan manfaat infokus sebagai media pembelajaran. Oleh karena itu dalam makalah ini akan dibahas tentang infokus dan manfaatnya di sekolah dasar.







B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, saya merumuskan bebepara rumusan masalah, diantaranya sebagai berikut :
1.      Bagaimana ruang lingkup target penerapan infokus sebagai media pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri Sukamenak?
2.      Bagaimana kesiapan lingkungan sekolah dalam penerapan infokus sebagai media pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri Sukamenak?
3.      Bagaimana kesiapan penyelenggara pendidikan dan peserta didik dalam penerapan infokus sebagai media pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri Sukamenak?
4.      Bagaimana kesiapan lingkungan sosial dan orangtua siswa dalam penerapan infokus sebagai media pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri Sukamenak?

C.    Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan makalah ini yaitu:
1.      Untuk mengkaji pemanfaatan infokus oleh guru-guru sekolah dasar.
2.      Untuk mengetahui salah satu ragam jenis TIK, yaitu infokus.
3.      Untuk menggali ilmu tentang infokus yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran.
4.      Untuk mengetahui lebih jauh pemanfaatan infokus di Sekolah Dasar Negeri Sukamenak, Kecamatan Subang.

D.    Sistematika  penulisan

BAB I PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang
2.      Rumusan Masalah
3.      Tujuan
4.      Sistematika Penulisan

BAB II PEMBAHASAN
A.    Ruang lingkup Media Pembelajaran  Infokus
B.     Ruang Lingkup Target Penerapan Infokus sebagai Media Pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri Sukamenak
C.     Kesiapan Lingkungan Sekolah dalam Penerapan Infokus sebagai Media Pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri Sukamenak
D.    Kesiapan Penyelenggara Pendidikan dan Peserta Didiknya dalam Penerapan Infokus sebagai Media Pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri Sukamenak
E.     Kesiapan Lingkungan Sosial dan Orangtua Siswa dalam Penerapan Infokus sebagai Media Pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri Sukamenak


BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan
B.     Saran













                                                          BAB II
PEMBAHASAN

A.  Ruang Lingkup Media Pembelajaran  Infokus
Infokus merupakan alat output yang berfungsi untuk menampilkan gambar atau visual hasil pemrosesan dan data komputer. Infokus memerlukan objek lain sebagai media penerima pancaran signal gambar yang dipancarkan, biasanya dinding putih, whiteboard ataupun kain atau layar putih yang dibentangkan dan media datar lainnya. Biasanya infokus digunakan untuk memaparkan materi dalam presentasi. 
Media pembelajaran adalah segala bentuk teknologi yang digunakan sebagai penghantar ilmu kepada peserta didik. media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar agar dapat merangsang pikiran, perasaan, minat, dan perhatian siswa sehingga interaksi komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung tepat guna dan berdaya guna. Media pembelajaran ini akan membantu guru dalam mengkomunikasikan materi-materi yang akan diajarkan.Media pembelajaran ini sangat penting bagi setiap proses pembelajaran, dimana kegiatan belajar-mengajar tanpa media pembelajaran akan terlihat monoton, sehingga sebagian besar siswa akan mengalami kebosanan. Melalui media pembelajaran, siswa akan antusias dalam belajarnya, serta akan menjadikan pembelajaran yang bermakna, menurut Ausubel, bahan subjek yang dipelajari siswa mestilah “bermakna” (meaningfull). Pembelajaran bermakna merupakan suatu proses mengaitkan informasi baru pada konsep-konsep relevan yang terdapat dalam  struktur kognitif seseorang. Struktur kognitif ialah fakta-fakta, konsep-konsep, dan generalisasi-generalisasi yang telah disiswai dan diingat siswa.
Infokus, guru dan media pembelajaran merupakan suatu satu-kesatuan, dimana satu sama lainnya memiliki hubungan yang tidak bisa terpisahkan. Dalam pembelajaran, seorang guru memerlukan media pembelajaran yang tujuannya membantu agar siswa lebih dapat mengerti akan suatu konsep yang akan diberikan oleh guru. Media pembelajaran yang digunakan guru ini harus sesuai, harus selaras dengan materi apa yang akan di berikan kepada siswa. Media pembelajaran ini beragam, mulai dari yang bersifat audio, visual, dan audio-visual. infokus merupakan salah satu bentuk alat elektronik yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran oleh guru. Penggunaan infokus sebagi media pembelajaran ini mempunyai kelebihan dan kekurangannya, diantaranya sebagai berikut:
Kelebihan infokus sebagai media pembelajaran:
1)      Dapat digunakan untuk semua bidang studi
2)      Infokus dapat memancarkan berbagai jenis bahan audio-visual termasuk gambar diam, film, objek, spesimen, drama.
3)      Infokus ukuran tampilannya dapat disesuaikanl besar atau kecilnya.

Kelemahan infokus sebagai media pembelajaran:
1)      Dalam penggunaanya harus memerlukan perangkat lain
2)      Harus digunakan dalam ruangan yang digelapkan supaya tampilan lebih jelas terlihat.

Dengan melihat kelebihan dan kelemahan infokus sebagai media pembelajaran di atas, saya menghadirkan sebuah masalah, “Bagaimana guru sekolah dasar dapat memanfaatkan infokus sebagai media pembelajaran di dalam setiap kegiatan pembelajaran?”. Tiga solusi yang telah saya rumuskan, diantaranya adalah sebagai berikut:
1.       guru-guru sekolah dasar pada umumnya memakai metode ceramah yang membuat murid-muridnya bosan belajar di ruangan kelasnya. Saran saya adalah mengadakan semacam seminar ilmiah yang diikuti guru-guru sekolah dasar yang tujuannya agar guru-guru tersebut mampu merancang pembelajaran dengan menggunakan infokus sebagai media pembelajarannya.
2.       sebaiknya setiap sekolah dasar memiliki satu unit infokus untuk digunakan sebagai media pembantu proses pembelajaran.
3.       infokus lebih digalakan lagi ke setiap sekolah- sekolah. Hal ini tentunya memerlukan sosialisasi dari guru kepada siswa agar mengetahui pembelajaran menggunakan infokus.

Solusi yang menurut saya paling mungkin diterapkan adalah solusi pertama, yaitu mengadakan seminar khusus untuk guru-guru, agar mereka mampu mebuat atau menjadikan infokus sebagai media pembelajaran. Mengadakan seminar seperti ini akan memberikan pengetahuan lebih bagi para guru. Juga bertujuan untuk mempersiapkan guru untuk mampu membuat rencaana pembelajaran dengan infokus sebagai media pembelajarannya.

B.  Ruang Lingkup Target Penerapan Infokus sebagai Media Pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri Sukamenak
Target dari penerapan infokus sebagai media pembelajaran, yang pertama adalah menjadikan pembelajaran di kelas yang gembira, menyenangkan dan tidak membosankan. Pembelajaran yang bermakna akan terlihat  bagi siswa. Melalui infokus, siswa dapat melihat benda-benda lain selain yang ada di seluruh dunia. Tentunya hasil akan terlihat baik-buruknya, jika siswa sendiri yang kita lakukan pengamatannya.

C.  Kesiapan Lingkungan Sekolah dalam Penerapan Infokus sebagai Media Pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri Sukamenak
Ruangan-ruangan kelas di SDN Sukamenak ini kurang memungkinkan untuk di simpan satu unit infokus, mengingat, pintu dan jendela yang kurang aman, hal ini dilihat karena untuk menghindari pencurian infokusnya. Mungkin bisa di bongkar-pasang, namun menurut saya itu merepotkan, lebih baik infokus disimpan di ruangan yang aman. Melihat kondisi ini saya kira lingkungan sekolah masih kurang siap untuk diadakan infokus.


D.  Kesiapan Penyelenggara Pendidikan dan Peserta Didik dalam Penerapan Infokus sebagai Media Pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri Sukamenak
Penyelenggara pendidikan disini harus disiapkan untuk mampu menjadikan infokus sebagai salah satu media pembelajaran. Di sekolah ini terdapat guru honorer yang masih muda, dan guru PNS yang usianya agak tua. Untuk guru yang usianya masih muda saya kira mereka pasti akan mampu menjadikan infokus sebagai media pembelajaran. Tidak menutup kemungkinan guru senior pun bisa memanfaatkan infokus sebagai media pembelajaran. Guru-guru senior harus diberikan sosialisasi bagaimana cara merancang RPP dengan menggunakan infokus sebagai media pembelajaran. Guru dan kepala sekolah di sekolah ini menurut saya juga kurang siap untuk diadakan infokus sebagai media pembelajaran..

E.  Kesiapan Lingkungan Sosial dan orangtua siswa dalam Penerapan Infokus sebagai Media Pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri Sukamenak
Dilihat dari pekerjaan orangtua siswa yang mayoritas buruh tani, kalau sekolah meminta sumbangan untuk pembelian infokus, ini akan menjadi sesuatu yang sangat sulit. Oleh karena itu pemerintah seharusnya menyediakan infokus pada setia sekolah dasar, minimal satu unit infokus disetiap sekolah dasar. Dengan demikian lingkungan sosial di sekitar sekolah pun menurut pengamatan saya akan mendukung parogram tersebut, karena hal ini merupakan hal positif.










BAB III
PENUTUP
                                                                                                                                                                                       
             A.  Kesimpulan
Infokus merupakan perangkat elektronik yang keberadaanya saat ini masih kurang dimaksimalkan manfaatnya. Dalam pembelajaran, seorang guru memerlukan media pembelajaran yang tujuannya membantu agar siswa lebih dapat mengerti akan suatu konsep yang akan diberikan oleh guru. Media pembelajaran yang digunakan guru ini harus sesuai. Media infokus ini tentunya akan menarik perhatian siswa, juga akan membangkitkan motivasi belajar siswa. Kemudian infokus juga akan membunuh sifat malas belajar pada siswa. Pemanfaatan infokus sebagai media pembelajaran harus ditunjang dengan kemahiaran seorang guru dalam mempersiapkan  pembelajaran berupa rencana pelaksanaan pembelajaran. Rencana pelaksanaan pembelajaran ini tentunya akan membantu banyak bagi seorang guru, di dalamnya akan tertulis media apa saja yang akan digunakan, dan lain-lain. Oleh karena itu pemerintah seharusnya menyediakan infokus pada setia sekolah dasar, minimal satu unit infokus disetiap sekolah dasar. Dengan demikian lingkungan sosial di sekitar sekolah pun menurut pengamatan saya akan mendukung parogram tersebut, karena hal ini merupakan hal positif.


            B.  Saran
Pemanfaatan infokus sebagai media pembelajaran harus ditunjang dengan guru yang cerdas dalam mempersiapkan pembelajaran. Guru juga harus mampu memilih media pembelajaran apa yang akan digunakan dan juga harus bisa menyesuaikan dengan materi yang akan diberikan. Media pembelajaran sebaiknya memilih yang menarik perhatian siswa, agar menimbulkan rasa penasaran siswa, hingga akhirnya para peseta didik mau belajar bersama kita. Salah satunya infokus, guru dapat memodifikasi infokus menjadi sebuah alat yang dapat membantu untuk proses pembelajaran.






DAFTAR PUSTAKA

Amir Hazah Sulaiman,1981.media audio-visual untuk pengajaran, penerangan,dan penyuluhan.Jakarta:PT.Gramedia.
Arif S. Sadiman, dkk.2002.Media pendidikan; pengertian, pengembangan, dan pemanfaatannya.Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada.
Piran Wiroatmojo dan sasonoharjo,2002.Media pembelajaran.Jakarta:LAN RI.
 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar